Kau Adalah
Kau
Adalah
embun pagi
Yang
menebar pesona hingga sang daun jatuh hati
Kau
Adalah
simfoni dari sebuah nada sumbang
Namun
tak pernah henti tuk tetap kusenandungkan
Kau
Adalah
lentera di ujung perempatan
Yang
setia menuntun jalan pulang
Kau
Adalah
senjaku yang teduh
Yang
menyambut ketika sang mentari berlabuh dengan anggun
Dan
pada akhirnya
Kau
adalah candu
Akan
selalu ku perjuangkan meski tanpa pernah kau hirau
Komentar
Posting Komentar