Tuan dan Nyonya yang Rendah Hati
Sang waktu bukan saja merangkak
Ia telah mampu berlari
Dalam pelariannya, ia meninggalkan jejak
Helai demi helai rambut yang dulunya legam
Satu per satu kini mulai memutih
Ada seseorang disana yang sungguh setia dengan kursi rodanya
Matanya lesu, pilu
Dia sekalipun tak pernah berkata kepadaku, "aku menyayangimu"
Namun kerut di dahinya telah lebih daripada sebuah saksi
Di sisi lain di sudut rumah ini
Dia tak pernah beranjak dari tempat keramatnya
Sering aku mencium aroma sangit dari badannya
Terkadang wajahnya penuh coreng moreng angus hitam
Tapi tak terbantahkan, pelukan erat darinya seribu kali lebih hangat dari cashmere asli ngeri Batara
Ibu,
Kapan pun kau tetap indah
Jadi kalau orang bilang aku cantik, tentu itu adalah warisan darimu
Teruntuk Ayah
Tetaplah jadi Tuan terbijak untuk para Nona dan satu - satunya Nyonya di gubuk kecil kita
Maaf masih harus terus merepotkanmu untuk melindungiku meski kini usiamu telah senja
Ibu, Ayah
Teruslah sehat
Walaupun aku tau aku tak akan pernah sanggup membalas kasih kalian
Jika ada kata yang lebih agung daripada terimakasih, tentu itu akan aku persembahkan untuk kalian
Sang waktu bukan saja merangkak
Ia telah mampu berlari
Dalam pelariannya, ia meninggalkan jejak
Helai demi helai rambut yang dulunya legam
Satu per satu kini mulai memutih
Ada seseorang disana yang sungguh setia dengan kursi rodanya
Matanya lesu, pilu
Dia sekalipun tak pernah berkata kepadaku, "aku menyayangimu"
Namun kerut di dahinya telah lebih daripada sebuah saksi
Di sisi lain di sudut rumah ini
Dia tak pernah beranjak dari tempat keramatnya
Sering aku mencium aroma sangit dari badannya
Terkadang wajahnya penuh coreng moreng angus hitam
Tapi tak terbantahkan, pelukan erat darinya seribu kali lebih hangat dari cashmere asli ngeri Batara
Ibu,
Kapan pun kau tetap indah
Jadi kalau orang bilang aku cantik, tentu itu adalah warisan darimu
Teruntuk Ayah
Tetaplah jadi Tuan terbijak untuk para Nona dan satu - satunya Nyonya di gubuk kecil kita
Maaf masih harus terus merepotkanmu untuk melindungiku meski kini usiamu telah senja
Ibu, Ayah
Teruslah sehat
Walaupun aku tau aku tak akan pernah sanggup membalas kasih kalian
Jika ada kata yang lebih agung daripada terimakasih, tentu itu akan aku persembahkan untuk kalian
Komentar
Posting Komentar